4 Wisata Pecinan di Surabaya Bernuansa Chinese: Menyusuri Jejak Budaya Tionghoa – Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang beragam. Salah satu daya tarik budaya yang menarik untuk dijelajahi adalah kawasan Pecinan atau Chinatown. Kawasan ini menawarkan pengalaman unik untuk mengenal lebih dekat sejarah, budaya, tradisi, kuliner, dan arsitektur khas Tionghoa. Artikel ini akan membahas empat wisata Pecinan di Surabaya yang bernuansa Chinese dan menarik untuk dikunjungi.
Baca juga : Pantai Suluban Liburan Keluarga dengan Pemandangan Laut yang Memukau
1. Klenteng Boen Bio
Sejarah dan Arsitektur
Klenteng Boen Bio adalah salah satu tempat ibadah masyarakat penganut Konghucu di Surabaya. Klenteng ini memiliki gaya arsitektur yang memadukan unsur Belanda, Tiongkok, dan Jawa. Pengunjung akan disambut dengan suasana khas klenteng yang tenang dan damai. Di dalam klenteng, terdapat foto Gusdur yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme, yang menunjukkan penghormatan terhadap keberagaman budaya dan agama.
Kegiatan dan Atraksi
Selain menjadi tempat ibadah, Klenteng Boen Bio juga mengadakan pertunjukan slot gacor barongsai yang terbuka untuk umum. Pertunjukan ini biasanya diadakan pada hari-hari besar keagamaan seperti Imlek dan Cap Go Meh. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan tarian barongsai yang penuh semangat dan warna-warni.
Lokasi
Klenteng Boen Bio terletak di Jl. Kapasan No.131, RT.007/RW.09, Kapasan, Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis membuat klenteng ini mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai daerah.
2. Kembang Jepun (Kya-Kya)
Pusat Kuliner dan Budaya
Kembang Jepun, juga dikenal sebagai Kya-Kya, adalah pusat kuliner dan budaya khas mahjong wins 3 Tionghoa di Surabaya. Kawasan ini menawarkan pengalaman berfoto dengan latar bangunan khas Cina, seperti rumah Si He Yuan, klenteng, dan pertokoan. Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Tionghoa yang menggugah selera, seperti bakpao, lumpia, dan mie pangsit.
Pertunjukan dan Festival
Di Kembang Jepun, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan budaya, seperti barongsai, keroncong, dan festival pengamen jalanan. Pertunjukan ini menambah semarak suasana dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.
Lokasi
Kembang Jepun terletak di Kembang Jepun St, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pecinta kuliner dan budaya.
3. Kampung Pecinan Kapasan Dalam
Ornamen dan Mural
Kampung Pecinan Kapasan Dalam adalah kawasan yang dihiasi oleh berbagai ornamen khas Tionghoa dan mural dengan tema kehidupan warga Tionghoa tempo dulu. Pengunjung dapat menikmati keindahan mural yang menggambarkan sejarah dan budaya Tionghoa, serta berfoto dengan suasana khas kampung pecinan.
Kuliner Khas
Selain menikmati keindahan ornamen dan mural, pengunjung juga dapat mencicipi kuliner khas Tionghoa yang lezat. Beberapa hidangan yang populer di kawasan ini antara lain nasi campur, bakso, dan kue keranjang.
Lokasi
Kampung Pecinan Kapasan Dalam terletak di Jl. Kapasan Dalam I Kapasan Lor no.3, Surabaya, Jawa Timur. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk mengenal lebih dekat budaya Tionghoa.
4. Tambak Bayan
Sejarah dan Keunikan
Tambak Bayan adalah area perkampungan keturunan Tionghoa yang ada sejak tahun 1930. Kawasan ini memiliki sejarah panjang dan menjadi saksi perkembangan komunitas Tionghoa di Surabaya. Pengunjung dapat melihat mural yang didominasi oleh ornamen naga merah sepanjang gang kampung, yang menambah keindahan dan keunikan kawasan ini.
Perayaan Imlek
Menjelang Imlek, area Tambak Bayan semakin semarak dengan berbagai dekorasi khas Tionghoa, seperti pentas barongsai, patung naga, dan lampion di sepanjang jalan. Suasana yang meriah dan penuh warna membuat pengunjung merasa seperti berada di tengah perayaan Imlek yang autentik.
Lokasi
Tambak Bayan terletak di Jl. Tambak Bayan Tengah No.39-41, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi pecinta budaya Tionghoa.
Kesimpulan
Empat wisata Pecinan di Surabaya yang telah dibahas di atas menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung. Dengan perpaduan antara arsitektur kuno, kuliner khas, dan kegiatan budaya, kawasan Pecinan di Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Tionghoa, berkunjung ke kawasan Pecinan di Surabaya adalah pilihan yang tepat.